Di pelabuhan hati, senja merayap perlahan,
Memancar warna emas, menyaput kegelapan.
Lautan perasaan bergelombang di sanubariku,
Merindukan pelabuhan, tempat ku berlabuh.
Angin berbisik lembut, menyampaikan cerita,
Tentang cinta yang pernah hadir, tentang mimpi yang pergi.
Di tepian senja, aku menunggu dengan harap,
Memeluk rindu, dalam pelukan yang lapang.
Dermaga hati terlukis indah dalam kenangan,
Jejak langkah kita, terpahat di pasir waktu.
Senja membawa cerita tentang kesetiaan dan kehilangan,
Namun juga tentang kebahagiaan yang abadi.
Di pelabuhan hati, senja tak pernah berhenti berbicara,
Mengajakku merenung, merasakan keindahan yang tiada tara.
Meski malam tiba dan bintang-bintang bersinar,
Senja di pelabuhan hati tetap abadi dalam ingatan yang terukir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H