Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja di Pelabuhan Hatiku

4 April 2024   07:36 Diperbarui: 4 April 2024   08:00 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di pelabuhan hati, senja merayap perlahan,
Memancar warna emas, menyaput kegelapan.
Lautan perasaan bergelombang di sanubariku,
Merindukan pelabuhan, tempat ku berlabuh.

Angin berbisik lembut, menyampaikan cerita,
Tentang cinta yang pernah hadir, tentang mimpi yang pergi.
Di tepian senja, aku menunggu dengan harap,
Memeluk rindu, dalam pelukan yang lapang.

Dermaga hati terlukis indah dalam kenangan,
Jejak langkah kita, terpahat di pasir waktu.
Senja membawa cerita tentang kesetiaan dan kehilangan,
Namun juga tentang kebahagiaan yang abadi.

Di pelabuhan hati, senja tak pernah berhenti berbicara,
Mengajakku merenung, merasakan keindahan yang tiada tara.
Meski malam tiba dan bintang-bintang bersinar,
Senja di pelabuhan hati tetap abadi dalam ingatan yang terukir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun