Di samudra hati yang luas terbentang,
Berkilau mutiara, cahaya yang memancar,
Menyala dalam kegelapan malam yang gelap,
Seperti bintang-bintang di langit yang terjaga.
Dalam goresan waktu yang tak terukur,
Mutiara menyala, mengikat jiwa yang terjaga,
Dalam lirik cinta yang melambai,
Menyentuh nurani yang terlelap dalam mimpi.
Biarlah puisi ini menjadi sajak abadi,
Yang menyala dalam hati yang terjaga,
Mengalir seperti sungai kehidupan yang tak berhenti,
Membawa kita ke tempat-tempat yang tak terduga.
Mutiara menyala dalam kegelapan malam,
Menyinari jalan kita menuju keabadian,
Dalam keindahan yang tak terlupakan,
Kita temukan cahaya dalam gelap yang menyala.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H