Dalam pelukan senja yang bisu,
Warna-warni langit berdansa perlahan.
Gemintang menyaksikan rahasia malam,
Rona magis menyapu hati yang sendu.
Suara angin mengisahkan kisah-kisah,
Di antara pepohonan yang berbisik lembut.
Matahari terbenam, merajut mimpi-mimpi,
Menyisakan kenangan dalam langit gelap.
Langit menjadi lukisan puisi yang abadi,
Kupandangi senja, puisi diam terukir.
Dalam pelukan senja yang bisu,
Hati ini merona, menyatu dengan waktu.
Sekuntum rindu mekar di horizon,
Menyapa malam dengan kerinduan.
Dalam pelukan senja yang bisu,
Terukir indah, sebuah puisi yang abadi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI