Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelukis Waktu yang Tak Terlihat

6 Maret 2024   13:16 Diperbarui: 6 Maret 2024   13:23 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di keheningan malam yang tersembunyi,
Pelukis waktu menari di antara bintang,
Sentuhan tak terlihat, mengukir detik-detik,
Sebuah lukisan yang tak bisa dilihat oleh mata manusia.

Pigura langit dipenuhi warna keemasan,
Momen-momen terjalin dalam sapuan kuas tak kasat mata,
Bergerak lembut, menyisakan jejak-jejak kenangan,
Pelukis waktu memahat kisah yang abadi.

Dalam setiap detik, sebuah perjalanan dimulai,
Hening malam menjadi panggung bagi kisah tak terucap,
Waktu melukis dengan ketelitian tiada tara,
Menjadikan tiap momen sebagai lukisan abstrak.

Pelukis waktu, tanda tangan pada langit malam,
Menggenggam kisah-kisah yang hanya dirasakan hati,
Di dalam diam, terukir keindahan yang tak terlihat,
Sebuah puisi abadi, tercipta dalam pelukan waktu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun