Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sinar Rersembunyi di Mata Pagi

4 Maret 2024   08:00 Diperbarui: 4 Maret 2024   08:14 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam pelukan fajar yang malu-malu,
Sinar tersembunyi merayu mata pagi.
Embun menari di ujung dedaunan,
Rahasia dunia terkuak dalam senyap.

Warna-warni langit merona dalam diam,
Sinar tersembunyi, perlahan menari.
Pagi mengungkapkan keindahan terpendam,
Seperti rahasia di hati yang terbuka.

Berkilauan sinar, menyapu kelam,
Menyentuh bunga yang rebah merindu.
Dalam pelukan pagi yang pelan merayu,
Sinar tersembunyi mengukir cerita.

Matahari menari di balik awan,
Menyapa dunia dengan gemulai cahaya.
Sinar tersembunyi di mata pagi,
Menggenggam keindahan yang tak ternilai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun