Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Purnama Menari Dipeluk Senja

26 Februari 2024   08:22 Diperbarui: 26 Februari 2024   08:31 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ufuk barat, senja terhampar indah,
Purnama menari di langit malam,
Gemintang-gemintang menjadi saksi,
Kisah cinta terpahat dalam rahasia.

Peluk senja memeluk hangat,
Seperti dakapan asmara yang abadi,
Cahaya keemasan merayap perlahan,
Seiring senandung angin yang merajut.

Purnama menari, mengukir seribu mimpi,
Di pelukan senja yang penuh harap,
Seperti puisi diam yang terukir di langit,
Mengalun indah dalam keheningan malam.

Dan kita, dua jiwa yang bersatu,
Menyaksikan tarian langit yang magis,
Purnama dan senja, saksi bisu cinta kita,
Terpatri abadi di alam yang tak berbatas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun