Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cordoba

20 Februari 2024   06:36 Diperbarui: 20 Februari 2024   06:38 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah sinar matahari yang hangat,
Cordoba bersinar, kota yang megah.
Dinding-dinding Alczar berbicara,
Cerita masa lalu yang abadi.

Mezquita, masjid yang elok,
Dengan lengkung-lengkung indahnya.
Doa yang terucap di dalamnya,
Mengisi hening, meresapi keagungan.

Jalan-jalan berliku di kota tua,
Saksi bisu sejarah yang berwarna.
Taman-taman dengan bunga mekar,
Menari-nari di angin senja.

Cordoba, sungguh kau memesona,
Seperti puisi yang tercipta alami.
Dalam setiap jejak langkah,
Terukir keabadian yang tak terlupakan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun