Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lautan Manusia

16 Februari 2024   07:45 Diperbarui: 16 Februari 2024   07:49 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di lautan manusia yang luas merata,
Berjuta wajah, cerita tak terhingga.
Tiap langkah, seuntai mimpi terpapar,
Di antara gelombang kehidupan yang mengalir.

Terkisahlah dalam riak kegembiraan,
Atau pilu menyelinap di hati yang rapuh.
Setiap insan, serupa deburan ombak,
Menyatu dalam lautan, tak terpisahkan.

Dalam pelukan keramaian dan sepi,
Terlihat jejak perjalanan yang tak ternilai.
Cerminan harapan, cinta, dan kegagalan,
Berkisah dalam getaran lautan manusia.

Pada pesisir hidup yang dipenuhi makna,
Lembutnya pasir mencatat jejak langkah.
Sebuah puisi lautan manusia tercipta,
Dalam irama kehidupan yang tak pernah padam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun