Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kekosongan Hati

13 Februari 2024   04:56 Diperbarui: 13 Februari 2024   05:49 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di lorong sunyi hatiku,
Kekosongan merajalela.
Sepi menari di dalam,
Sendu mengalun bersama.

Tiada warna dalam pelangi,
Hanya hitam putih hampa.
Rindu terasa, namun sia-sia,
Kosong tetap menggelayut.

Kisah cinta yang berlalu,
Seperti bayang yang hilang.
Hati ini, padang gersang,
Tanpa belas kasihan.

Kekosongan merayap pelan,
Menari di dalam jiwaku.
Mimpi terjebak dalam kehampaan,
Seakan-akan tak berujung.

Namun, di sini ku berdiri,
Menghadapi kekosongan ini.
Menulis puisi, curahan hati,
Mungkin akan temui cahaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun