Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aurora

10 Februari 2024   03:16 Diperbarui: 10 Februari 2024   03:33 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di ufuk timur, di antara bintang gemintang,
Terbentanglah luar biasa, Aurora menyongsong fajar.
Dalam gemerlap warna-warni, dia menari,
Menyapa dunia dengan keindahan yang abadi.

Dedaunan berbisik, angin pun berbisik,
Menceritakan keajaiban sang Aurora.
Dalam sentuhan magisnya, alam terbangun,
Membawa harapan dalam gelap yang kelam.

O, Aurora, pembawa pesona malam,
Dengan gemerlapmu, kita tersihir oleh keajaiban.
Engkau adalah lukisan alam yang tak terlupakan,
Menyentuh hati dan jiwa dengan pesona yang tak terkalahkan.

Dalam diam malam, kita memandang ke langit,
Mengagumi tarianmu yang begitu elok.
Aurora, ciptaan Tuhan yang tak tergantikan,
Di sinilah kita menemukan keindahan sejati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun