Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketenangan Malam

5 Februari 2024   16:19 Diperbarui: 5 Februari 2024   16:31 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketenanagan malam
Di malam sunyi, bintang-bintang bersinar gemilang, Sejuk angin malam memeluk hati yang hening.
Bulir embun diam-diam menari di rerumputan, Malam membawa ketenangan, merangkul jiwa yang rindu.

Di gelapnya malam, bulan bersinar lembut, Menyinari jalan gelap dengan cahaya purnama.
Detik-detik waktu berjalan perlahan,
Membawa kedamaian dalam bisikan angin malam.

Dalam kesunyian, alam menari dalam harmoni, Gemericik air sungai menjadi melodi lembut.
Daun-daun bergoyang merasakan kehadiran angin,
Malam membawa ketenangan, merajut mimpi di tiap sudut.

Dalam ketenangan malam, hati menjadi damai, Menghirup udara malam yang begitu segar.
Berpelukan dengan kegelapan, namun tak sepi, Malam membawa ketenangan, menghapus lelah hari.

Di malam yang sunyi, biarkan hatimu bersenandung, Merayakan ketenangan dalam peluk malam.
Biarlah bintang-bintang menjadi saksi,
Bahwa malam membawa ketenangan yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun