Di antara gemuruh perlawanan,
Jangan menyerah sebelum merasakan,
Dendam hati yang membara,
Menyulut api di dalam jiwa.
Langit hitam, tetapi bintang bercahaya,
Menyemangati hati yang ragu,
Bertahanlah di tengah badai,
Sebelum kau meraih kemenanganmu.
Jangan menyerah di tengah jalan,
Sebelum kau mencicipi getirnya perjuangan,
Ketika semua terasa hampa,
Ingatlah, ada kekuatan di dalam dirimu.
Dalam senyap, dengarlah jerit semangat,
Yang memanggilmu untuk maju,
Jangan tunduk pada rintangan,
Sebelum kau melangkah dengan penuh keberanian.
Puisi ini adalah doa bagi yang lelah,
Jangan menyerah, teguhkanlah hati,
Sebelum kau menangguk kemenangan,
Dalam peperangan hidup yang abadi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!