Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjuangan

1 Februari 2024   02:31 Diperbarui: 1 Februari 2024   02:37 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di antara gemuruh perlawanan,
Jangan menyerah sebelum merasakan,
Dendam hati yang membara,
Menyulut api di dalam jiwa.

Langit hitam, tetapi bintang bercahaya,
Menyemangati hati yang ragu,
Bertahanlah di tengah badai,
Sebelum kau meraih kemenanganmu.

Jangan menyerah di tengah jalan,
Sebelum kau mencicipi getirnya perjuangan,
Ketika semua terasa hampa,
Ingatlah, ada kekuatan di dalam dirimu.

Dalam senyap, dengarlah jerit semangat,
Yang memanggilmu untuk maju,
Jangan tunduk pada rintangan,
Sebelum kau melangkah dengan penuh keberanian.

Puisi ini adalah doa bagi yang lelah,
Jangan menyerah, teguhkanlah hati,
Sebelum kau menangguk kemenangan,
Dalam peperangan hidup yang abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun