Daun yang berguguran
Di bawah sinar senja yang memudar,
Daun-daun berdansa dalam keheningan,
Merayakan perpisahan dengan dedaunan,
Mereka turun perlahan, lembut berguguran.
Warna-warna kemerahan memeluk kehampaan,
Seolah cinta yang perlahan memudar,
Tiap helai daun, kisahnya tersirat,
Dalam sepi, mereka bersatu dengan tanah.
Angin malu-malu menyapu pelan,
Memainkan tarian daun yang berguguran,
Melodi sepi terdengar dalam sunyi,
Sebuah perpisahan yang damai dan indah.
Di setiap lekuk dan urat daun yang gugur,
Terukir cerita perjalanan waktu,
Kepergian mereka bukanlah akhir,
Melainkan awal bagi kehidupan baru.
Dalam gemuruh musim gugur yang sepi,
Keberanian tersembunyi di setiap helaian,
Daun-daun berguguran, namun tak luntur,
Keabadian tercipta dalam perjalanan akhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H