Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Daun yang Jatuh

21 Januari 2024   16:25 Diperbarui: 21 Januari 2024   16:28 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Di antara senja merah menyala,
Daun perlahan turun dari langit,
Menari-nari di udara sejenak,
Sebagai pesan dari musim yang berubah.

Mereka jatuh dengan gemulai,
Seolah-olah berbicara dalam pelukan angin,
Cerita-cerita musim gugur terkuak,
Di setiap gerakan lembutnya.

Keindahan tersembunyi dalam perpisahan,
Daun-daun yang gugur dengan lembut,
Menyiratkan kisah tentang akhir,
Namun juga awal yang baru.

Mereka yang jatuh membawa pesan,
Tentang siklus hidup yang terus berputar,
Dalam setiap lembaran yang berguguran,
Terdapat kecantikan yang tak ternilai.

Biarlah daun-daun yang jatuh ini,
Menjadi puisi yang dinyanyikan angin,
Sebagai bagian dari tarian alam,
Yang abadi dan tak terlupakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun