Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ujung Ombak

19 Januari 2024   20:02 Diperbarui: 19 Januari 2024   20:08 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Di ujung ombak, sang surya bersembunyi,
Pelukan laut, sejuknya menyapa hati.
Gelombang menyanyikan lagu rahasia,
Dalam irama, keindahan tak tergantikan.

Pasir putih, pijakan lembut kaki,
Jejak langkah kita, di tepian mimpi.
Angin berbisik, cerita alam bercerita,
Di ujung ombak, damai merayakan cinta.

Bintang-bintang menyaksikan diam-diam,
Kisah asmara, di malam yang tenang.
Berkisah dalam gemuruh suara ombak,
Di pelukan pantai, rahasia terbentang.

Di ujung ombak, sejuta kenangan,
Seperti bait-bait puisi yang tak terucap.
Cinta memancar, seperti sinar rembulan,
Menghiasi malam, di dalam keheningan.

Dengarkan deburan ombak yang berbisik,
Pesona laut, membawa pesan yang abadi.
Di ujung ombak, terbentang harapan,
Seperti cinta yang tak pernah berakhir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun