Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Laut yang Biru

19 Januari 2024   02:04 Diperbarui: 19 Januari 2024   02:20 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Laut yang biru
Di hamparan biru, laut membentangkan tirai,
Cahaya matahari menari di permukaannya,
Ombak bernyanyi, merdu bagai syair,
Rahasia dalam pelukan, tersembunyi dalam samudra.

Laut biru, penuh misteri yang tak terkira,
Dalam kedalamannya, menyimpan cerita,
Coral menyala, warna-warni seperti lukisan,
Seakan-akan alam berkata, dalam senyap yang damai.

Angin laut membelai, seperti sayap pelindung,
Meniupkan kehidupan ke setiap sudut pantai,
Berkisah tentang perjalanan yang tak terhingga,
Melukiskan kebesaran alam, sungguh memukau hati.

Laut biru, cermin keindahan yang abadi,
Refleksi langit, terpantul dalam kejernihan,
Irama gelombang, seperti lagu yang tak pernah usai,
Menyatu dalam keheningan, menciptakan keajaiban.

Laut biru, memeluk bumi dengan penuh kasih,
Menyegarkan jiwa, seperti obat yang menyembuhkan,
Di sini, kita merenung dalam keheningan,
Menyatu dengan keindahan, di dunia biru yang luas.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun