Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunga Tulip

15 Januari 2024   16:10 Diperbarui: 15 Januari 2024   16:36 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bunga tulip
Di ladang yang luas di bawah langit biru,
Bunga tulip menari dengan anggun, tak terkira.
Merah, kuning, ungu, mempesona hati yang lembut,
Mereka menari dengan irama angin, begitu indah dan suci.

Dengan batang yang teguh menantang angin berhembus,
Kelopaknya merekah, menghadirkan keindahan tanpa tara.
Seperti senyum yang tulus dari alam yang menciptakannya,
Mengajarkan kita tentang keindahan dalam kesederhanaan.

Di setiap petalnya, cerita tentang musim semi diceritakan,
Ketika bumi terbangun dari tidurnya, membawa harapan.
Tulip, simbol cinta dan keabadian dalam setiap jengkal,
Menyampaikan pesan tentang keindahan yang abadi dan tak terkira.

Oh, bunga tulip, dengan keanggunanmu yang tak terhingga,
Mengajarkan kita tentang ketabahan dan keindahan yang bersinar.
Sebagai pengingat bahwa di setiap musim, ada keajaiban yang menanti,
Di ladang bunga tulip, kita belajar arti cinta dan keabadian yang hakiki.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun