Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Cinta

15 Januari 2024   11:12 Diperbarui: 15 Januari 2024   12:08 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Di tepi senja yang merona,
Kau dan aku berjalan bersama.
Langit biru, awan putih berarak,
Menyaksikan cinta yang tak terkira.

Hembusan angin menari-nari,
Membawa cerita cinta yang abadi.
Setiap langkah kita, tak terhenti,
Menyusuri jalan hari terindah yang kau beri.

Bunga-bunga mekar, rona warna-warni,
Menyapa dengan senyuman yang tulus dari hati.
Tiap detik, tiap nafas, kita rasakan bersama,
Sebuah keajaiban, hari yang tak akan terlupa.

Dengarlah, irama alam memuji keindahan ini,
Sebuah kisah cinta, tak bertepi, tak berakhir.
Hari terindah, kau dan aku bersama-sama,
Merajut mimpi, menari dalam pelukan asmara.

Terima kasih, wahai hari terindah yang kau pinjamkan,
Untuk kita nikmati, untuk kita kenang selamanya.
Kau adalah lukisan sempurna, puisi terbaik,
Ketika kau berikan cinta, kau mengukir kenangan abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun