Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kota Cahaya

15 Januari 2024   01:43 Diperbarui: 15 Januari 2024   01:45 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dunia yang berputar dengan anggun,
Bertabur bintang di langit malam.
Lautan luas, biru dan mendalam,
Menyimpan misteri dalam gelombangnya.

Pegunungan menjulang tinggi ke awan,
Menggenggam rahasia zaman yang lalu.
Hutan-hutan lebat, hijau dan subur,
Merayakan kehidupan dalam keheningan.

Di kota-kota besar, cahaya gemerlapan,
Sejuta mimpi diterjemahkan dalam tindakan.
Orang-orang berlalu dengan cerita masing-masing,
Mencari arti, makna, dan kebahagiaan.

Namun, ada juga luka dan kesedihan,
Di balik senyuman, ada air mata yang tercurah.
Dunia ini penuh warna dan kontras,
Seperti lukisan yang tak pernah selesai.

Mari kita jaga, cintai, dan hargai,
Setiap detik, setiap napas, setiap hari.
Karena dunia ini adalah rumah kita bersama,
Tempat kita berbagi, belajar, dan tumbuh bersama.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun