Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Duri dalam Rumah Tangga

11 Januari 2024   15:27 Diperbarui: 11 Januari 2024   16:47 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Duri dalam rumah tangga
Dalam rumah tangga, cinta bersemi,
Di setiap sudut, tawa dan tangis bersama.
Pagi yang cerah, dengan senyum menghiasi,
Malam yang gelap, pelukan menjadi penyejuk.

Dinding rumah menyaksikan kisah kita,
Penuh tawa, juga air mata yang tumpah.
Tapi di setiap duri dan batu yang ada,
Kita bersama, mengukir cerita abadi.

Dapur menjadi laboratorium cinta,
Dimana resep rasa disajikan dengan kasih.
Tiap masakan, bukan hanya sekedar rasa,
Tapi simbol dari pengorbanan dan perhatian.

Kamar tidur, saksi bisu perjalanan kita,
Dari canda tawa hingga perdebatan panas.
Namun selalu ada tempat untuk damai,
Dalam pelukan, cinta kita kembali bersinar.

Anak-anak kita, buah hati yang tumbuh bersama,
Mengajarkan kita arti sejati dari pengorbanan.
Dalam setiap langkah, dalam setiap kata,
Mereka menjadi bukti cinta tak berbatas.

Rumah tangga bukanlah sekedar atap dan dinding,
Tapi simbol kebersamaan, pengertian, dan pengorbanan.
Dengan cinta yang tulus, kita bangun dan jaga,
Rumah tangga yang damai, abadi, dan penuh berkah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun