Duri dalam rumah tangga
Dalam rumah tangga, cinta bersemi,
Di setiap sudut, tawa dan tangis bersama.
Pagi yang cerah, dengan senyum menghiasi,
Malam yang gelap, pelukan menjadi penyejuk.
Dinding rumah menyaksikan kisah kita,
Penuh tawa, juga air mata yang tumpah.
Tapi di setiap duri dan batu yang ada,
Kita bersama, mengukir cerita abadi.
Dapur menjadi laboratorium cinta,
Dimana resep rasa disajikan dengan kasih.
Tiap masakan, bukan hanya sekedar rasa,
Tapi simbol dari pengorbanan dan perhatian.
Kamar tidur, saksi bisu perjalanan kita,
Dari canda tawa hingga perdebatan panas.
Namun selalu ada tempat untuk damai,
Dalam pelukan, cinta kita kembali bersinar.
Anak-anak kita, buah hati yang tumbuh bersama,
Mengajarkan kita arti sejati dari pengorbanan.
Dalam setiap langkah, dalam setiap kata,
Mereka menjadi bukti cinta tak berbatas.
Rumah tangga bukanlah sekedar atap dan dinding,
Tapi simbol kebersamaan, pengertian, dan pengorbanan.
Dengan cinta yang tulus, kita bangun dan jaga,
Rumah tangga yang damai, abadi, dan penuh berkah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H