Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kalbu

9 Januari 2024   21:26 Diperbarui: 9 Januari 2024   22:10 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kalbu
Hilang dari kalbu
Terhempas, tak berdaya
Dalam sunyi yang tak berujung
Rasa ini menanti kehadiranmu

Puing-puing kenangan
Menghiasi setiap sudut hati
Berserakan, mencari tempat
Dalam labirin waktu

Kesedihan mengalir
Seperti sungai yang tak pernah kering
Namun, di sana tersembunyi
Harapan yang tak terpadamkan

Hilang, namun tak hilang
Dalam setiap detik yang berlalu
Kuikat rindu dan cinta
Sebagai kenangan abadi

Dalam sunyi, ku dengar
Bisikan kalbu yang terluka
Mengharap kembali
Indahnya cerita kita

Namun, biarlah waktu
Menjadi saksi bisu
Kukenang, kukenang
Hingga akhir nafas ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun