Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sinar yang Menuntun Lngkah

7 Januari 2024   23:10 Diperbarui: 7 Januari 2024   23:26 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di antara lorong yang panjang dan tak berliku,
Jalan lurus menanti dengan sabar, tanpa dusta.
Langkah demi langkah, tak ada yang menghalangi,
Hanya kejujuran dan tekad yang membawa.

Beban masa lalu tak lagi menarik,
Mimpi-mimpi terwujud di ujung sana.
Tiada bayang-bayang yang menghalangi matahari,
Hanya sinar terang yang menuntun langkah.

Dalam kesendirian jalan yang lurus itu,
Kedamaian menjadi teman setia,
Tiada rintangan, tiada hambatan,
Hanya kebenaran yang bersinar terang.

Namun, janganlah lupa saat berjalan di jalan itu,
Meski lurus dan terang, ujian tetap ada.
Teguhkan hati, pertahankan tekad,
Karena jalan lurus tak selalu mudah ditempuh.

Di setiap langkah, di setiap hembusan nafas,
Pandanglah ke depan dengan penuh harap.
Karena jalan lurus bukanlah tujuan,
Tapi bagaimana kita menjalaninya dengan tulus dan ikhlas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun