Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Seribu Bulan

6 Januari 2024   20:54 Diperbarui: 6 Januari 2024   21:08 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Di bawah langit yang kelam,
Malam seribu bulan bercahaya,
Bintang-bintang berbisik diam-diam,
Mengajak jiwa merenung jauh sepi.

Dekaplah cahaya yang mempesona,
Mengalir seperti air sungai yang tenang,
Membawa pesona mimpi dan impian,
Menghiasi malam dengan keindahan yang tiada tara.

Dalam sejuta bintang yang bersinar,
Kisah-kisah lama terukir indah,
Mengajak kita menelusuri sejarah,
Malam seribu bulan, tak pernah pudar cahayanya.

Di tengah kegelapan, ada harapan,
Malam seribu bulan mengajak kita merenung,
Tentang hidup dan arti keberadaan,
Mengajak jiwa terbang, bebas dan tanpa batas.

O, malam yang penuh misteri,
Dengan sinarmu yang mempesona,
Ajarkan kami tentang cinta dan kasih sayang,
Seperti malam seribu bulan yang selalu setia menemani.

Dalam diammu, kami merenung,
Tentang arti hidup dan keabadian,
Malam seribu bulan, kau mengajarkan,
Bahwa cinta dan keindahan takkan pernah pudar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun