Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sunrise

31 Desember 2023   20:42 Diperbarui: 31 Desember 2023   20:45 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Di ufuk timur, matahari muncul perlahan,
Menyinari dunia dengan sinar harapan.
Langit berwarna oranye, merah, dan emas,
Seolah alam menari dalam irama syahdu.

Dingin pagi bertemu hangat sinar mentari,
Membangunkan bumi dari tidur panjangnya.
Daun-daun basah embun, bunga-bunga merekah,
Semua bersorak menyambut kedatangan sang raja.

Lautan biru perlahan bercahaya,
Bergelombang lembut menyambut fajar.
Burung-burung bernyanyi dengan riang,
Memuji keindahan ciptaan Sang Pencipta.

Oh, sunrise, simbol kehidupan yang baru,
Penuh dengan harapan dan cita-cita.
Setiap pagi adalah kesempatan untuk memulai,
Mengisi hari dengan cinta dan kasih.

Di balik setiap fajar yang menyingsing,
Ada cerita, ada harapan, ada mimpi.
Sebuah pengingat bahwa setelah kegelapan,
Selalu ada cahaya yang akan menuntun kita.

Maka sambutlah sunrise dengan hati yang lapang,
Nikmati setiap detiknya, jangan sia-siakan.
Karena di setiap pagi yang baru kita temui,
Ada peluang untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun