Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Free

27 Desember 2023   10:45 Diperbarui: 27 Desember 2023   11:06 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kala senja merona,
Ketika angin bertiup pelan,
Kurasa rindu kebebasan,
Menari-nari di awan biru tanpa batasan.

Bebas dari belenggu dunia,
Dari kata-kata yang mengikat,
Mengambang seperti burung di langit,
Tanpa beban, tanpa kisah yang mengikat.

Kebebasan bukan sekadar mimpi,
Ia adalah hak setiap jiwa,
Mengembara di lautan luas ciptaan,
Mencari makna, tujuan yang sejati.

Namun ingatlah, kebebasan punya harga,
Bukan untuk disia-siakan tanpa rasa tanggung jawab,
Karena dengan kebebasan yang sejati,
Kita temukan diri, jauh dari kesesatan dan kabur dari luka.

O, kebebasan, engkau seperti angin,
Tak bisa dipegang, tak bisa ditahan,
Tapi dalam jiwa yang merdeka dan tulus,
Kau akan selalu hidup, abadi dan murni bersinar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun