Di tepi jendela senja merayap,
Sejuta kenangan dalam lamunan,
Hari tua menyapa dengan lembut,
Seperti kisah-kisah yang telah usang.
Rambut putih berselir angin sepi,
Jejak waktu terukir di wajah,
Mata yang telah melihat dunia,
Merangkai cerita penuh makna.
Langkah tak lagi segesit dulu,
Namun hati penuh dengan pengalaman,
Setiap kerut di kulit bercerita,
Tentang perjalanan hidup yang panjang.
Pada hari tua, cinta pun tetap tumbuh,
Meski tubuh merasa semakin rapuh,
Keikhlasan menjadi teman setia,
Menyemai kebahagiaan di setiap senja.
Mungkin langit tak selalu biru,
Namun warna-warna pelangi tetap ada,
Hari tua adalah pelukan hangat,
Dari waktu yang tak pernah berhenti berlalu.
Dalam detik-detik terakhir nanti,
Semoga kita temukan kedamaian,
Hari tua adalah bagian dari perjalanan,
Menuju keabadian dalam kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H