Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sholat Malam

16 Desember 2023   10:59 Diperbarui: 16 Desember 2023   11:08 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam sunyi malam yang gulita,
Langkah hati memasuki waktu khusyuk.
Bulan bersinar, bintang memuja,
Sholat malam memperindah jiwa yang lembut.

Pada sajadah, sujud menghening,
Doa-doa terurai di bibir yang lembut.
Detik demi detik, waktu merayap perlahan,
Dalam gelap, hati bersama Sang Pencipta.

Dzikir merdu mengalun di dalam dada,
Mengalir seperti sungai kerinduan.
Ruh bergetar, meresapi keheningan malam,
Sholat malam, pintu menuju ke surga.

Dalam prostrasi, rahasia terbuka,
Lidah terkunci, hanya hati yang bicara.
Dalam petang yang hening, rahmat berseru,
Sholat malam, jembatan menuju cahaya.

Angin malam membawa bau tawbah,
Mengusap wajah yang teduh bercahaya.
Sholat malam, perjumpaan jiwa dengan Tuhannya,
Di dalam sunyi, doa menjadi pelita.

Tinggallah, malam yang penuh berkah,
Di dalam sejuk, hati merajut kasih.
Sholat malam, bukan hanya rutinitas,
Melainkan cinta yang tak pernah pudar.

Hadirkanlah sholat malam dalam tidurmu,
Sebagai pelita di kegelapan mu.
Dalam sajadah, temukan keindahan diri,
Sholat malam, menyatu dengan Ilahi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun