Dalam senja yang merona,
Cinta tumbuh sekejap mata.
Seperti embun pagi yang terasa,
Hanya sesaat, namun begitu nyata.
Pandanganku terpaut padamu,
Seakan waktu berhenti sejenak.
Ketika senyummu menyapa,
Hati ini terjebak dalam pesona.
Namun, cinta ini hanya sesaat,
Bagai bintang jatuh di malam yang gelap.
Kilauan indah yang singkat bercahaya,
Sebelum lenyap dalam takdir yang terpisah.
Detik demi detik berlalu,
Cinta sesaat pun menghilang seperti angan.
Namun kenangan itu tetap abadi,
Sebuah cerita cinta singkat nan damai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!