Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kora-Kora

26 November 2023   13:11 Diperbarui: 26 November 2023   13:16 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di langit biru, sang mentari berseri,
Kora-kora menari, di awan yang ceria.
Sayapnya terbentang, sejauh angkasa,
Mengukir indah, rintik embun yang meriah.

Ombak udara menggoyang lembut,
Menyanyikan lagu, tentang kebebasan.
Kora-kora meluncur, menembus awan,
Mengitari bumi, dalam tarian angkasa.

Dalam pelukan angin, ia berlayar,
Melintasi waktu, tak terikat ruang.
Warna-warni pelangi, melambai-lambai,
Seakan menyapa, dunia yang terbuai.

Kora-kora, wahai kapal udara,
Pelayarmu tak terkekang, lepas dari ikatan.
Seperti mimpi yang melayang-layang,
Menuju horison, menuai impian.

Di atas langit, kora-kora melayang tinggi,
Menyisir awan, merangkai cerita.
Puisi tercipta, di tiap sayapnya,
Menyapa bintang, dalam pelukan rindu.

Kora-kora, lambang kebebasan,
Mengudara tinggi, menari bebas.
Sekuntum impian terurai di langit,
Menyapa dunia, dalam nyanyian indah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun