Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hari Santri

22 Oktober 2023   12:22 Diperbarui: 22 Oktober 2023   12:25 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah sinar mentari yang merona,
Hari Santi, damai dalam pelukannya.
Sepuluh jari terbuka, merdeka berdansa,
Saat alam tulus menari, senyum di wajahnya.

Santi, nama yang memancar kasih dan cinta,
Di dalam hati, di dalam jiwa yang tentram.
Kesejukan embun pagi, lembutnya angin berbisik,
Santi, hari yang menghantarkan kita pada ketenangan.

Lupakan hiruk-pikuk dunia yang tak henti,
Di hari Santi, rasa rindu pada ketenangan tumbuh.
Alam memeluk kita dengan lembut, mengelus rasa lelah,
Hari Santi, saatnya beristirahat dan mencintai diri sendiri.

Jauh dari hiruk-pikuk kota yang berisik,
Hari Santi, pelukan alam menjadi teman setia.
Kita menemukan ketenangan dalam diam,
Santi, hari indah yang selalu kita nantikan.

Hari Santi, saat kita merenung dan berdoa,
Mengucap syukur pada alam yang selalu memberi.
Di dalam keheningan, kita menemukan makna sejati,
Santi, hari yang mendamaikan hati dan jiwa.

O Hari Santi, engkau adalah hadiah yang suci,
Kita merayakanmu dengan hati yang bersyukur.
Di dalam cinta dan damai yang engkau bawa,
Kita menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun