Di bawah sinar mentari yang merona,
Hari Santi, damai dalam pelukannya.
Sepuluh jari terbuka, merdeka berdansa,
Saat alam tulus menari, senyum di wajahnya.
Santi, nama yang memancar kasih dan cinta,
Di dalam hati, di dalam jiwa yang tentram.
Kesejukan embun pagi, lembutnya angin berbisik,
Santi, hari yang menghantarkan kita pada ketenangan.
Lupakan hiruk-pikuk dunia yang tak henti,
Di hari Santi, rasa rindu pada ketenangan tumbuh.
Alam memeluk kita dengan lembut, mengelus rasa lelah,
Hari Santi, saatnya beristirahat dan mencintai diri sendiri.
Jauh dari hiruk-pikuk kota yang berisik,
Hari Santi, pelukan alam menjadi teman setia.
Kita menemukan ketenangan dalam diam,
Santi, hari indah yang selalu kita nantikan.
Hari Santi, saat kita merenung dan berdoa,
Mengucap syukur pada alam yang selalu memberi.
Di dalam keheningan, kita menemukan makna sejati,
Santi, hari yang mendamaikan hati dan jiwa.
O Hari Santi, engkau adalah hadiah yang suci,
Kita merayakanmu dengan hati yang bersyukur.
Di dalam cinta dan damai yang engkau bawa,
Kita menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H