Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Musim Semi

18 Oktober 2023   12:35 Diperbarui: 18 Oktober 2023   12:45 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta tumbuh bagai bunga di musim semi,
Melati harum yang menggoda hati,
Menerangi dunia, bahagia dalam diri.

Setiap detik bersamamu adalah berharga,
Kita seperti dua hati yang selalu bersatu,
Dalam sinar bulan, tak pernah lelah terpaku.

Cinta kita seperti lagu yang abadi,
Melodi indah yang takkan pernah mati,
Mengalir dalam getaran hati kita berdua,
Bersama selamanya, cinta yang sempurna.

Kita adalah kisah yang takkan terlupakan,
Seperti angin yang meniupkan daun-daun gugur,
Kita bersama, cinta yang tak tergoyahkan,
Sempurna dalam tiap langkah yang kita ukur.

Cinta kita adalah puisi yang tak terhingga,
Kata-kata indah dalam hati yang bertahta,
Saat kau di sampingku, kita melengkapi,
Cinta abadi, sempurna, takkan tergoyahkan.

Dalam pelukanmu, dunia terasa indah,
Cinta kita tumbuh, mekar bagai bunga,
Di dalam hati, kau adalah yang terpenting,
Cinta kita, sempurna, abadi selamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun