Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Semu

9 Oktober 2023   06:23 Diperbarui: 9 Oktober 2023   07:55 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dalam dunia semu,
Kita berjalan di antara mimpi-mimpi yang terbentuk.
Seperti debu yang berdansa di sinar matahari senja,
Kita hidup dalam ilusi yang tak terhitung.

Cinta pun kadang semu, seperti bayangan di dinding.
Menggoda hati dengan keindahan palsu,
Namun dalam kegelapan, kita mencari yang nyata,
Pada cinta sejati yang tak tergoyahkan oleh waktu.

Kesuksesan, prestasi, dan pujian,
Mereka juga bagian dari panggung semu ini.
Kita berlomba, kita berjuang, kita bersaing,
Namun yang hakiki adalah kita, dalam diri kita sendiri.

Jangan terlena oleh ilusi dunia yang bersinar,
Temukan makna yang lebih dalam di dalam dirimu.
Hidup ini adalah perjalanan, pelajaran, dan pengalaman,
Di dalam dunia semu, kita mencari kebenaran yang abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun