Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kebisingan

26 September 2023   16:37 Diperbarui: 26 September 2023   16:52 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di bawah langit kota yang tak pernah tidur,
Kebisingan menyergap, tiada hentinya berdentur.
Klakson mobil, deru mesin, dan langkah kaki terburu,
Meramaikan malam, seolah tiada waktu berhenti.

Di tengah kegalauan bunyi yang tak terputus,
Kita mencari kedamaian dalam hiruk-pikuk ini, sungguh.
Tapi dalam kebisingan ini, ada juga kehidupan yang tersirat,
Cerita-cerita yang tak pernah terdengar, tapi patut dihargai.

Ada kehidupan di setiap huruf dan notasi di jalan,
Dalam setiap suara yang terekam dalam hiruk-pikuk ini, ganjalan.
Kita belajar untuk menari dalam irama kebisingan ini,
Mengubahnya menjadi harmoni dalam kehidupan yang tak pernah sepi.

Tetaplah tenang di tengah kebisingan, teman,
Kita bisa menemukan keindahan dalam kesemrawutan ini, di saat senja sampai saat pagi.
Kebisingan adalah bagian dari perjalanan kita yang tak terelakkan,
Kita hanya perlu melihatnya dengan mata yang penuh kasih sayang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun