Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Ruang

24 September 2023   21:33 Diperbarui: 24 September 2023   21:43 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di dalam keheningan ruang yang sunyi,
Di mana bintang-bintang bermain dalam rasa sendiri,
Aku merenung, meraba, dan berimaji,
Menggambarkan sebuah ruang yang tiada tara.

Dinding-dindingnya adalah kanvas tak berujung,
Berwarna putih, seperti lembaran yang kosong,
Di sana, aku menari dengan kata-kata,
Menciptakan cerita dalam bahasa bisu.

Lantainya adalah alam semesta yang luas,
Langit-langitnya seperti langit malam yang bersih,
Aku mengembara di antara planet dan bintang,
Menggenggam mimpi-mimpi yang terlupakan.

Di pojok ruang itu, ada jendela ke dunia luar,
Ku lihat hujan rintik-rintik di kaca,
Sinar matahari yang hangat menyapa hati,
Membuat ruang ini terasa hidup dan nyata.

Ruang ini adalah tempat untuk merenung,
Untuk merasakan ketenangan dalam keheningan,
Di dalamnya, aku menemukan diriku sendiri,
Sebuah ruang untuk mengukir kisah hidup.

Jadi, biarkanlah ruang ini menjadi tempat kita,
Tempat kita merenung, mencipta, dan bermimpi,
Di dalamnya, kita dapat menemukan arti sejati,
Dalam setiap sudut dan celah yang tersembunyi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun