Di dalam keheningan ruang yang sunyi,
Di mana bintang-bintang bermain dalam rasa sendiri,
Aku merenung, meraba, dan berimaji,
Menggambarkan sebuah ruang yang tiada tara.
Dinding-dindingnya adalah kanvas tak berujung,
Berwarna putih, seperti lembaran yang kosong,
Di sana, aku menari dengan kata-kata,
Menciptakan cerita dalam bahasa bisu.
Lantainya adalah alam semesta yang luas,
Langit-langitnya seperti langit malam yang bersih,
Aku mengembara di antara planet dan bintang,
Menggenggam mimpi-mimpi yang terlupakan.
Di pojok ruang itu, ada jendela ke dunia luar,
Ku lihat hujan rintik-rintik di kaca,
Sinar matahari yang hangat menyapa hati,
Membuat ruang ini terasa hidup dan nyata.
Ruang ini adalah tempat untuk merenung,
Untuk merasakan ketenangan dalam keheningan,
Di dalamnya, aku menemukan diriku sendiri,
Sebuah ruang untuk mengukir kisah hidup.
Jadi, biarkanlah ruang ini menjadi tempat kita,
Tempat kita merenung, mencipta, dan bermimpi,
Di dalamnya, kita dapat menemukan arti sejati,
Dalam setiap sudut dan celah yang tersembunyi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI