Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cahaya Cinta

14 September 2023   12:21 Diperbarui: 14 September 2023   12:43 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cahaya cinta memancar dalam gelap malam,
Seperti bintang yang bersinar, tak pernah pudar.
Ia menyinari hati yang gelap dan sepi,
Membawa kehangatan dalam dingin yang menusuk.

Di antara ribuan bintang di langit yang luas,
Cintaku bagaikan matahari, terang dan mengagumkan.
Ia memandu langkahku dalam kegelapan,
Menyinari jalan menuju cinta abadi.

Cahaya cinta adalah api yang membara,
Membakar kepedihan dan membawa kebahagiaan.
Ia tak pernah pudar, selalu membara,
Menyala di dalam hati, tak pernah terlupakan.

Dalam cahaya cinta, kita bersatu dalam satu jiwa,
Seperti dua bintang yang bersinar dalam harmoni.
Tak ada yang bisa memadamkan cahaya ini,
Karena cinta kita adalah abadi dan tak terkalahkan.

Cahaya cinta membimbing kita melalui kehidupan,
Seperti fana yang tersesat dalam kegelapan.
Ia adalah penuntun, penghibur, dan penerang,
Cahaya cinta, selamanya dalam hati kita bersinar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun