Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengorbanan

28 Agustus 2023   15:27 Diperbarui: 28 Agustus 2023   15:28 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

 Di puncak malam gelap, bintang-bintang berkelip,
Cerita pengorbanan terukir dalam relung hati yang dalam.
Sejuta mimpi tersimpan dalam detak jantung yang tulus,
Mengorbankan diri, cinta menjadi nyala api abadi.

Dalam teduhnya fajar, mentari mulai merona,
Kisah tentang pengorbanan terhias dalam kisah manusia.
Terkadang dalam diam, terkadang dalam luka,
Pengorbanan melambangkan cinta suci, tanpa pamrih.

Tangan yang merajut jaring kehidupan dengan rela,
Melepaskan keegoisan demi kebahagiaan yang lebih besar.
Mengorbankan waktu, tenaga, dan bahkan jiwa,
Pengorbanan mengajar kita arti dari kasih sejati.

Ingatlah, dalam setiap langkah yang kita tempuh,
Ada jejak pengorbanan yang membentuk kita.
Sejauh apapun perjalanan ini kita jalani,
Pengorbanan adalah bintang yang menuntun di kegelapan.

Jadi mari kita merangkul pengorbanan dengan rendah hati,
Sebagai sinar kebaikan yang menerangi dunia dengan cinta.
Karena dalam setiap langkah pengorbanan yang kita ambil,
Kita menjalin kisah hidup yang abadi dan tiada tara.

Regenerate

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun