Bringin, Kabupaten Semarang (22/07/2022) - Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada 1000 hari pertama kehidupan balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga seorang balita memiliki tinggi badan yang kurang atau tidak sesuai standar jika dibandingkan dengan umurnya. Prevalensi stunting di Indonesia masih tergolong cukup tinggi.Â
Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), menunjukkan bahwa pada tahun 2021 jumlah anak yang mengalami kondisi stunting sebesar 24,4%, masih tergolong cukup tinggi dari persyaratan World Health Organization (WHO) yang hanya sebesar 20%. Upaya penanggulangan stunting akan terus dilakukan dan diharapkan prevalensi stunting menjadi turun 14% pada tahun 2024. Di wilayah Jawa Tengah, salah satunya di Desa Pakis, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, masih ditemukan anak-anak yang mengalami kondisi stunting.
Guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya penanganan stunting di Desa Pakis, Tim II KKN Universitas Diponegoro periode 2021/2022 memberikan pelatihan cara membuat nugget dari bahan ikan lele (Clarias sp.) sebagai produk bernilai ekonomis pencegah stunting kepada Kader PKK yang ada di wilayah Desa Pakis. Ikan lele digunakan sebagai salah satu bahan baku pembuatan nugget karena ikan ini sangat melimpah dan menjadi potensi sumber daya di wilayah Desa Pakis.Â
Nugget ikan lele ini diharapkan dapat dijadikan PMT bagi seluruh anak-anak yang mengalami stunting di wilayah Desa Pakis. Pelatihan pembuatan nugget ikan lele dilakukan pada hari Jumat, 22 Juli 2022. Pelatihan diawali dengan paparan PPT mengenai cara pembuatan dan pengemasan nugget ikan lele. Pelatihan dilanjutkan dengan penayangan video dan demo pembuatan nugget ikan lele oleh tiap-tiap kader PKK yang hadir. Setiap kader PKK yang hadir juga turut mencoba mencicipi nugget ikan lele yang telah matang.
Kader PKK yang hadir sangat antusias oleh adanya pelatihan pembuatan nugget ikan lele ini karena sebelumnya kegiatan atau aktivitas di lingkup PKK sangat terbatas karena merebaknya covid-19. Para Kader PKK wilayah Desa Pakis juga sangat interaktif dalam mengikuti setiap tahapan pada pelatihan pembuatan nugget, hal ini didukung oleh beberapa kader PKK yang menjawab kuis dengan tepat.
Penulis : Siti Faticha Maisyaroh (Teknologi Hasil Perikanan - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)
DPL : Nikie Astorina Yunita Dewanti, SKM., M.Kes.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H