A. PENGERTIAN ANTROPOLOGI PENDIDIKAN
Apa itu Antropologi Pendidikan? Apa tujuan dari antropologi pendidikan? dan Apa manfaatnya? Menurut Kamus Oxford, antropologi adalah studi tentang masyarakat dan budaya manusia serta perkembangannya. Dapat diartikan studi tentang karakteristik biologis dan fisiologis manusia dan evolusinya. Dalam Encyclopaedia Britannica, antropologi adalah ilmu kemanusiaan, yang mempelajari manusia dalam berbagai aspek mulai dari biologi dan sejarah evolusi homo sapiens hingga ciri-ciri masyarakat dan budaya yang secara tegas membedakan manusia dari spesies hewan lain.Â
Secara umum, Antropologi adalah studi tentang umat manusia, berusaha menyusun generalisasi yang bermanfaat tentang manusia dan perilakunya, serta untuk memperoleh pengertian yang lengkap tentang keanekaragaman manusia.
Tujuan dari antropologi sendiri adalah untuk meningkatkan pemahaman manusia tentang diri manusia itu sendiri ataupun manusia lainnya. Sedangkan manfaat dari antropologi adalah untuk mengembangkan pengetahuan tentang manusia baik secara fisik maupun secara non-fisik.
Selain itu ada pengertian dari pendidikan yang merupakan bimbingan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaannya.Â
B. RUANG LINGKUP ANTROPOLOGI PENDIDIKAN
Shomad (2009:3-4), menjelaskan implementasi pendidikan sebagai penyesuaian diri dengan masyarakat, lingkungan dan kebudayaan sebagai bentuk ruang lingkup antroplogi pendidikan berlangsung dalam 3 proses yaitu: Â
- Proses sosialisasi
Proses ini dimulai sejak bayi baru lahir. Bayi berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya, hingga terjadi komunikasi timbal balik dan seterusnya hingga ia tumbuh dan berkembang.
- Proses enkulturasi
Enkulturasi, artinya pembudayaan. Proses enkulturasi adalah proses pembudayaan anak agar menjadi manusia berbudaya. Menurut E. Adamson Hoebel, proses enkulturasi adalah proses mempelajari, mengimplementasikan, dan mengenkulturasi budaya secara disadari maupun tidak disadari.
- Proses Internlisasi