Mohon tunggu...
Siti Faiza
Siti Faiza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hoby saya memasak dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Barru, kabupaten tanpa Indomaret dan Alfamart

7 Januari 2025   15:50 Diperbarui: 7 Januari 2025   14:50 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tugu payung, kabupaten Barru, Sulawesi selatan

Siti Faiza Zafira Sabani (Pariwisata Syariah IAIN kota Parepare) 

Barru, salah satu kabupaten yang terdapat di provinsi Sulawesi Selatan. Dimana kabupaten ini berbeda dari kabupaten yang ada di provinsi tersebut. Barru bisa terbilang istimewa, karena tidak terdapat satupun gerai ritel moderen seperti Indomaret dan Alfamart disepanjang jalannya.

Kabupaten ini juga salah satu dari sedikit daerah di Indonesia yang menolak kehadiran Indomaret dan Alfamart. Dengan kehadiran Indomaret dan Alfamart, masyarakat yang ada disana beranggapan bahwa retail tersebut dapat mematikan dan menurunkan peminat belanja di pasar maupun tokoh-tokoh serta produk lokal yang terdapat di kabupaten Barru.

Salah satu alasan lain tidak didirikannya Indomaret dan Alfamart, karena tidak mendapatkan izin Pemda (pemerintah daerah). Bupati Barru Suardi saleh mengatakan alasan penolakan terhadap rencana kehadiran Indomaret dan Alfamart untuk berekspansi di kabupaten Barru.

" Pihak Indomaret sudah mengajukan permohonan, tapi Pemda masih mempertimbangkan secara matang dari permintaan kelompok pebisnis ini untuk menanamkan sahamnya. Akan tetapi apabila peredaran hasil keuntungan dari retail tersebut dipastikan akan kembali ke jakarta. Jadi alasan tersebut yang menjadi pertimbangan kita." Ujar Suardi saleh 

Muh. Ramsi juga selaku ketua bidang perguruan Tinggi, kemahasiswaan dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Barru, menganggap bahwa kehadiran kedua waralaba tersebut berpotensi dapat mematikan usaha kecil seperti usaha kelontongan dan pedagang tradisional yang ada di kabupaten Barru.

"Dengan hadirnya Indomaret dan Alfamart dapat membuat pengusaha kecil kehilangan banyak customer dikarenakan kekurangan beberapa pelaku usaha kecil yang belum mampu bersaing dengan keterbatasan fasilitas sehingga dapat mengiring customer lebih memilih pasar modern." Ungkap Ramsi 

Oleh sebab itu, langkah yang ditempuh Pemda Barru ini patut ditiru oleh daerah-daerah lain. Tapi penolakan Pemda tersebut tentunya tidaklah mudah karena bisa dianggap sebagai penolakan terhadap investasi. Akan tetapi, dibalik pelarangan itu yang menjadi salah satu faktor makin suburnya perkembangan pengusaha lokal yang ada di kabupaten Barru yang tidak kalah dari kedua retail tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun