Mohon tunggu...
Siti Maimunah
Siti Maimunah Mohon Tunggu... -

saya tinggal di jakarta dan gak jelas keberadaannya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bocah Sembilan Tahun Sudah Bisa Membunuhh (Tragis)

22 September 2011   09:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:43 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bocah sembilan tahun di Manokwari, Papua Barat diajukan ke pengadilan karena membunuh seorang teman bermainnya. Meski masih berstatus pelajar, beberapa bulan terakhir bocah yang jadi terdakwa itu tidak bersekolah karena harus menjalani proses hukum. tragis banget bocah kecil ini udah bisa ngebunuh , pasti gara2 sering nonto sinetron ... sinetron sekarang banyak gak mendidiknya .. dampak buruk banyak malahan ... acara di tv sinetron dan film ceritanya bunuh2an dan cinta-cintaan...pindah canel lain acaranya pejabat diskusi yang diomongi duit terus. TV sekarang hanya dipenuhi sinetron murahan yang kejar tayang.. Isinya gak mutu, permusuhan, persengkolan, percintaan yg blm patut ditonton anak dibawah 15 th. Tapi penayangannya malah pada di jam2 tonton anak2.... Akibatnya...ya spt kasus ini... blm lagi kasus perkosaan yg pelakunya anak2 karena ingin meniru adegan di TV... Domi didakwa membunuh Abraham Ayomi pada 25 Juli silam dengan menusuk leher temannya menggunakan pisau. Sebelumnya, mereka berkelahi usai memperebutkan sebuah kelapa. Kepada penyidik, Domi menyatakan ide membunuh itu didorong kekerasan yang sering ia tonton di televisi semoga kejadian ini tidak terulang lagi dan pemerihtah segera menyelesaikan permasalahan ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun