Perlu diketahui bahwa remaja merupakan seorang anak-anak yang menuju tahapan pertumbuhan ke masa dewasa. Dimulai dari umur : Masa remaja awal (Early adolescent) umur 12-15 tahun, Masa remaja pertengahan (middle adolescent) umur 15-18 tahun,dan Remaja terakhir umur (late adolescent 18-21 tahun. Biasanya dalam fase ini pertumbuhan remaja ingin sekali mencoba hal-hal yang baru atau bisa dibilang bahwa penasaran akan hal-hal yang belum ia coba sebelumnya. Kita sebagai calon pendidik perlu memperhatikan apa yang dilakukan oleh anak-anak tersebut yang penasaran akan hal yang belum dicoba sebelumnya.
Mengenal sejarah kemerdekaan bangsa ini, misalnya, dapat menumbuhkan sikap nasionalisme, rasa percaya diri, rasa menghargai, dan bangga menjadi warga negara Indonesia pada anak. Dan hal ini sejalan dengan salah satu tujuan pendidikan. Pengenalan sejarah untuk anak tentu saja harus disesuaikan dengan tahap perkembangannya. Itulah mengapa sangat penting bagi anak-anak untuk mengetahui apa yang terjadi di masa lalu sedini mungkin, sehingga mereka bisa tumbuh dalam rasa ingin tahu dan dengan minat untuk menjadi salah satu dari tokoh-tokoh atau menjadi bagian dari salah satu gerakan yang bisa mengubah sejarah keturunan mereka.
Anak-anak remaja saat ini bisa kita ajarkan untuk berkreativitas yaitu dengan cara kita harus mengenalkan apa itu sejarah? Lebih tepatnya mengenalkan sejarah kepada anak-anak remaja. Arti sejarah sendiri menurut saya ialah suatu peristiwa yang sudah terjadi atau waktu yang sudah dilewatkan,sehingga kita bisa mempelajari apa yang sudah terjadi diwaktu itu. Banyak pelajaran yang dapat diambil dari sejarah dan banyak sekali manfaatnya untuk dipelajari oleh anak-anak bangsa agar sejarah tidak mudah dihapus dan akan selalu diingat sepanjang masa.
Pendidikan sejarah maupun sejarah sendiri pun memiliki banyak sekali manfaat yaitu mempelajari, mengetahui dan dapat mengembangkan tentang sejarah.
1. Mempelajari sejarah dapat mengetahui apa yang sudah terjadi dimasa lampau bahkan melalui sejarah juga dapat memprediksi apa yang akan terjadi dimasa depan.
Melalui sejarah yang terjadi di masa lampau, manusia bisa memprediksi atau merancang masa depan. Maka dengan kita mempelajari sejarah selain dapat mengetahui apa yang sudah terjadi di masa lampau.
2. Memahami identitas suatu bangsa.
Kita sebagai warga negara Indonesia harus menciptakan kesatuan dan keteraturan sosial, identitas nasional sebuah bangsa juga dapat berkontribusi terhadap nasionalisme masyarakat Indonesia. Nasionalisme yang produktif tidak bisa dibangun tanpa adanya pengetahuan yang cukup mengenai identitas nasional Indonesia dari setiap warga.
3. Mengembangkan pemahaman tentang kesejarahan Indonesia maupun dunia.
Dalam rangka mengembangkan kesejarahan diperlukan pemahaman terhadap pola pikir masyarakat masa lampau, perilaku dan perasaan mereka yang berbeda dengan masyarakat sekarang, sebab mereka hidup dalam masyarakat yang memiliki dasar pengetahuan, sistem kepercayaan, pandangan tentang dunia yang berbeda. Demikian pula kendala-kendala sosial, politik, dan ekonomi yang dihadapi masyarakat masa lampau berbeda dengan masyarakat sekarang.
4. Sejarah juga merupakan media pembelajaran yang harus ditempuh oleh setiap siswa maupun siswi bahkan mahasiswa pun mempelajari sejarah.