Mohon tunggu...
sitichalihakhoiriyah
sitichalihakhoiriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Kudus

saya mempunyai hobi mengedit sebuah foto menjadi lebih kreatif, seperti typograhy

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

BSI Griya sebagai Inovasi Pembiayaan Rumah Berbasis Syariah di Indonesia

16 Desember 2024   13:27 Diperbarui: 16 Desember 2024   13:26 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tempat tinggal adalah salah satu kebutuhan fundamental bagi setiap individu, karena rumah berfungsi sebagai tempat beristirahat setelah menjalani berbagai aktivitas sepanjang hari. Namun, tidak semua orang memiliki kemampuan untuk memiliki rumah, terutama mereka yang berasal dari kalangan ekonomi rendah. Oleh sebab itu, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi solusi yang ditawarkan oleh lembaga keuangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Metode pembayaran KPR dianggap lebih terjangkau karena dilakukan secara cicilan. Begitu juga dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), yang menyediakan produk pembiayaan KPR yang dikenal dengan nama BSI Griya. BSI Griya adalah layanan pembiayaan untuk kepemilikan rumah serta berbagai kebutuhan lainnya, seperti renovasi, pembelian ruko atau apartemen, baik yang baru maupun yang bekas. Dalam produk BSI Griya, terdapat beberapa pilihan akad yang bisa digunakan, salah satunya adalah akad musyarakah mutanaqisah. Akad ini merupakan bentuk kerjasama antara dua atau lebih pihak dalam kepemilikan suatu barang atau aset, di mana hak kepemilikan salah satu pihak akan berkurang seiring dengan bertambahnya kepemilikan pihak lain. Menurut Fatwa DSN No. 73/DSN-MUI/XI/2008 mengenai Musyarakah Mutanaqisah, akad ini adalah kerja sama di mana kepemilikan aset atau modal salah satu pihak berkurang karena pembelian secara bertahap oleh pihak lainnya.

Strategi pemasaran BSI Griya mencakup inovasi produk seperti BSI Griya Simuda, BSI Griya Mabrur, dan BSI Griya Takeover. BSI berupaya memahami dan meningkatkan strategi komunikasi untuk mengoptimalkan kesadaran produk, sehingga dapat memperluas pasar pembiayaan rumah syariah dan mencapai tujuan bisnisnya. Selanjutnya, BSI membangun keinginan (Desire) dalam diri nasabah untuk mendapatkan pembiayaan rumah melalui BSI Griya dengan menekankan nilai-nilai positif dan keunggulan produk yang ditawarkan, seperti persetujuan yang cepat dan simulasi cicilan yang menarik. Akhirnya, bank bertujuan untuk mendorong tindakan (Action) dari nasabah dengan menyediakan layanan yang mudah diakses, proses pengajuan yang cepat, dan kemudahan dalam mendapatkan informasi melalui berbagai saluran komunikasi. Selain itu, promosi penjualan juga menjadi bagian penting dari strategi komunikasi BSI Griya. BSI Griya menawarkan berbagai insentif, seperti hadiah barang, diskon, dan tabungan haji, untuk menarik minat calon pelanggan. Melalui kerjasama dengan pengembang dan pemanfaatan influencer, BSI Griya memperluas jangkauan promosi serta meningkatkan keterlibatan pelanggan potensial.

Kegiatan penjualan langsung juga menjadi salah satu strategi penting dalam komunikasi pemasaran BSI Griya. Dengan melibatkan tenaga penjual yang terlatih dan berpengalaman, BSI mampu memberikan layanan yang lebih personal serta membantu nasabah untuk memahami produk BSI Griya dengan lebih baik. Melalui pendekatan ini, BSI dapat membangun hubungan yang kuat dengan calon pelanggan dan meningkatkan tingkat kepercayaan terhadap produk yang ditawarkan. 

Hubungan masyarakat (public relations/PR) juga berperan dalam menyampaikan informasi mengenai produk dan layanan BSI Griya kepada publik. Melalui kegiatan seperti pemasaran hubungan masyarakat, manajemen merek perusahaan, dan pengelolaan acara, BSI dapat menciptakan citra perusahaan yang positif serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produknya. 

Pemasaran langsung juga dimanfaatkan oleh BSI Griya untuk meningkatkan kesadaran produk. Dengan mengirimkan email blast, pesan melalui aplikasi WhatsApp, dan promosi di media sosial, BSI Griya dapat berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan dan memberikan informasi tentang produk mereka. Dengan strategi pemasaran langsung yang efektif, BSI dapat menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan produk BSI Griya. 

Dengan menggabungkan berbagai strategi ini, PT Bank Syariah Indonesia berupaya untuk meningkatkan kesadaran dan popularitas produk BSI Griya di pasar. Selain itu, pada produk BSI Griya juga menekankan penerapan prinsip-prinsip syariah dalam produknya, termasuk larangan riba dan komitmen terhadap pengembangan perumahan yang berkelanjutan.

PT Bank Syariah Indonesia (BSI) telah mengambil langkah strategis untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai produk unggulannya, BSI Griya. Dalam upaya pemasaran yang terencana dengan baik, BSI meluncurkan kampanye promosi yang luas melalui berbagai platform media. Dengan memanfaatkan iklan video di televisi serta media sosial seperti Instagram, TikTok, YouTube, dan Facebook, serta video yang ditayangkan di lokasi-lokasi strategis, BSI Griya berusaha menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam, sehingga dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keunggulan produk tersebut.

BSI Griya juga menerapkan strategi promosi yang menarik perhatian pelanggan dengan memanfaatkan teknik soft selling dan hard selling. Melalui penggunaan media sosial dan penempatan poster di lokasi umum, BSI Griya berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat tentang produknya dengan menyampaikan keunggulan dan manfaat produk secara persuasif, serta mendorong pelanggan untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk tersebut.

Kerjasama dengan pengembang perumahan lainnya juga menjadi strategi yang krusial bagi BSI Griya dalam menjangkau lebih banyak pelanggan. Dengan ikut serta dalam berbagai acara besar, BSI Griya dapat memperluas pasar dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang produknya. Diharapkan bahwa melalui kombinasi dari berbagai strategi pemasaran ini, BSI Griya mampu mencapai peningkatan yang signifikan dalam minat dan pembelian masyarakat terhadap produknya, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada keberhasilan bisnis BSI.

Strategi komunikasi yang diterapkan oleh PT Bank Syariah Indonesia dalam meningkatkan kesadaran produk BSI Griya melibatkan beberapa langkah kunci. Hal ini menjadi strategi pengembangan produk BSI Griya melalui beberapa contoh kasus di lapangannya. Tentunya hal ini ditujukan melalui beberapa hal yang menjadi langkah strategi yang ada di BSI. Pertama, BSI ini merancang program promosi pemasaran yang sesuai dengan target pasar BSI Griya dan memanfaatkan kerjasama dengan pengembang perumahan. Selain itu, penggunaan media sosial seperti @lifewithbsi untuk promosi melalui teknik soft selling dan hard selling juga menjadi bagian dari strategi yang efektif. BSI memberikan pelatihan kepada tim sales marketing agar mereka dapat memahami produk BSI Griya dengan baik dan menonjolkan prinsip-prinsip syariah dalam produk tersebut. Penerapan prinsip-prinsip pemasaran syariah dilakukan dengan menggunakan teori AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) untuk menarik perhatian, meningkatkan minat, menciptakan keinginan, dan mendorong tindakan dari calon pelanggan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun