Mohon tunggu...
Siti Baidama Wainsaf
Siti Baidama Wainsaf Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu

8 Juli 2024   16:49 Diperbarui: 8 Juli 2024   17:02 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimalam yang sunyi 

Berselimutkan rindu

Angin masih dapat menembus dinding hati

Menggetarkannya seolah memberontak ingin berjumpa 

Bagaimana kabar tuan disana? 

Rasanya sudah lama tak bertukar kabar atau sekedar basa-basi menyapa

Kian lama kian asing menyalahkan jarak

Padahal aku dan tuan masih menjadi kita

Kepada angin malam

Kutitipkan rindu ini padanya

Pada tuan egois

Katakan padanya rindu ini kian meledak

Namun bungkam karena takut mengusik

Kepada malam

Tolonglah tenang jika pada akhirnya Rindu mungkin tak terbalas. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun