Mohon tunggu...
Aya
Aya Mohon Tunggu... Mahasiswa - xxx

yyy

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Siang Terik dan Malam Gerah, Berikut Merupakan Penyebab serta Solusi Atasinya

15 Mei 2022   15:42 Diperbarui: 15 Mei 2022   15:46 1005
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini sebagian besar masyarakat di Indonesia mengalami siang yang terasa begitu terik dan malam yang terasa gerah. Namun, sebenarnya apa penyebab dan bagaimana solusi atasinya?

Pada video yang terunggah di Youtube resmi milik BMKG tanggal 14 Mei 2022, dikatakan bahwa suhu maksimum harian rata-rata yang dicatat pada pekan pertama bulan Mei Tahun 2022 mencapai lebih dari 33 derajat Celcius di wilayah Indonesia bagian selatan. Suhu maksimum pekan pertama bulan Mei Tahun 2022 tercatat relatif lebih tinggi sekitar 0,5 hingga 1 derajat Celcius apabila secara umum dibandingkan dengan suhu maksimum bulan Mei selama lima tahun terakhir yaitu sejak tahun 2017 hingga tahun 2021. Namun demikian, terdapat pula wilayah-wilayah yang nilai suhu maksimumnya lebih rendah dari rata-rata lima tahun terakhir seperti di pesisir barat Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi Utara.

BMKG juga mengatakan bahwa siang terasa terik dan malam yang gerah pada akhir-akhir ini adalah kombinasi dari pengaruh perubahan suhu, kelembaban, dan angin. Wilayah Indonesia sendiri saat ini berada pada periode transisi musim dari musim hujan menuju kemarau. Periode transisi tersebut memberikan konsekuensi yaitu jumlah uap air di atmosfer masih relatif banyak walaupun tidak sebanyak pada musim hujan dan suhu udara mulai meningkat saat siang hari. Jumlah uap air ini juga lah yang memainkan peran penting dalam menentukan seberapa panas udara yang terasa oleh kulit kita.

Terdapat dua hal yang mirip namun sedikit berbeda yaitu suhu aktual dan suhu terasa. Suhu aktual merupakan suhu yang terukur oleh termometer, sedangkan  suhu terasa adalah filek temperatur yang merupakan kombinasi dari suhu aktual dan tingkat kelembaban di atmosfer. Beberapa penelitian menyatakan bahwa suhu terasa dapat dipengaruhi oleh kecepatan angin.

Keterkaitan kelembaban dengan rasa panas yang terasa di kulit adalah semakin tinggi nilai kelembaban maka udara akan semakin jenuh atau semakin penuh oleh uap air yang apabila penuh maka proses penguapan tidak akan terjadi. Penguapan ini memiliki pengaruh terhadap perasaan gerah karena saat manusia berkeringat, air keringat yang keluar dari pori-pori kulit akan menguap dan mendatangkan sensasi segar atau dingin. Hal ini karena panas di permukaan kulit terlepas bersama keringat yang menguap menuju atmosfer.

Alasan mengapa pada malam hari terasa gerah walaupun tidak terdapat sinar matahari adalah karena merupakan akibat dari penurunan suhu udara di atmosfer serta tingkat kelembaban yang lebih tinggi ketika malam hari. Sebenarnya yang menghangatkan udara di dekat permukaan bumi adalah radiasi gelompang panjang dari bumi yang akan tetap teremisi ke atmosfer pada malam hari.

Kesimpulannya, penyebab dari kondisi siang terasa terik adalah minimnya tutupan awan yang menyebabkan radiasi matahari lebih optimal mencapai permukaan bumi. Selanjutnya, adanya proses konveksi yang membantu pembentukan awan-awan di atmosfer pada sore dan malam hari yang kemudian ditambah dengan jumlah uap air yang masih cukup banyak menyebabkan malam hari juga terasa gerah.

Lalu bagaimana solusi mengatasinya? Berikut ini merupakan beberapa tips solusi mengatasi siang terik dan malam gerah.

1. Kenaikan pakaian yang nyaman

Pada cuaca panas baik di siang atau malam hari seperti saat ini akan lebih baik apabila mengenakan pakaian yang nyaman seperti yang longgar dan pendek. Hal ini karena pakaian longgar dan pendek dapat lebih mudah untuk mengalirkan udara ke dalam serta membuat sejuk atau segar pada permukaan kulit sehingga tubuh tidak akan terasa begitu panas. Selain itu, akan lebih nyaman lagi apabila mengenakan pakaian yang berbahan katun karena bahan katun bisa lebih mudah dalam menyerap keringat. Selanjutnya, usahakan untuk mengenakan pakaian yang berwarna cerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun