Aku menunggu dan mencintaimu dengan sebuah ketulusan.
Karena setiap nafasku selalu ada harapan yang ku kembangkan menjadi lebih besar dan bermuara pada sebuah kenyataan.
Perasaan itu datang atas seizinnya, mengalir begitu saja tanpa bertanya persetujuan si pemilik hati.
Seandainya aku sendiri yang mengatur perasaan itu, maka mungkin saat ini aku sudah berpaling ke lain hati.
Karena perempuan manapun akan tersiksa bertahan sejauh ini tanpa adanya kepastian.
Namun sejak aku memutuskan untuk memilihmu, Aku tidak pernah bisa melihat laki" lain seperti aku melihatmu.
Jangan pernah sedikitpun meragukan perasaanku. Karena aku bertahan dengan ketulusan bukan dengan obsesi untuk memiliki.
Jika memang Allah sedang menguji ketulusanku, maka aku akan melakukannya seperti Zulaikha yang mencintai Yusuf.
Dimana ketika Yusuf tidak kunjung melihat ketulusan cintanya, saat itu juga Zulaikha berusaha untuk meningkatkan cintanya kepada Allah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI