Mohon tunggu...
Siti Auliya
Siti Auliya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi menggambar, menonton film, mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB Melaksanakan Kegiatan Penyuluhan terkait Budidaya Tanaman Hortikultura

28 November 2023   09:47 Diperbarui: 28 November 2023   10:27 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: foto pribadi

Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University melalui program Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Magang MBKM) Melaksanakan kegiatan Penyuluhan Budi Daya Tanaman Hortikultura dengan system Hidroponik bersama Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Wilayah IX Cibinong dengan materi Budidaya Hortikultura dengan system Hidroponik

Penyuluhan yang dilaksanakan pada tanggal 14 November 2023 bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan Peserta, khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh 5 Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University Program Studi Teknologi Produksi dan Pengembangan Masyarakat Pertanian dan Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar.

Siti Auliya selaku perwakilan mahasiswa mengatakan bahwa penyuluhan ini merupakan Rencana Tindak Lanjut yang dilakukan setelah terlaksananya kegiatan PRA (Partisipatory Rural Appraisal), dimana ibu-ibu KWT Sekar mengingkan adanya transfer ilmu berupa penyuluhan, pelatihan maupun bimtek terkait budi daya tanaman hortikultura salah satunya budidaya sayuran daun, karena hal tersebut kami selaku fasilitator berupaya memberikan apa yang dibutuhkan oleh Kelompok Wanita Tani Sekar.

"Pelaksanaan kegiatan meliputi pemaparan teori dan partisipasi aktif ibu-ibu KWT saat sesi tanya jawab" Ujar Antika, sebagai narasumber kegiatan tersebut.

Penyuluhan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan yang awalnya tidak tahu menjadi tahu cara budi daya tanaman hortikultura yang baik dan benar. Dalam hal ini Adapun permasalahan yang dihadapi yaitu terbatasnya lahan dan ibu-ibu yang tidak banyak memiliki waktu luang di rumah karena rata-rata menjadi kader posyandu, kader Bank Sampah dll. sehingga dipilihlah system pertanian modern salah satunya hidroponik yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi ibu -- ibu yang tidak memiliki lahan dan sedikit waktu luang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun