Hutan Mycelia merupakan tempat wisata edukasi yang berlokasi di Terminal Wisata Grafika Cikole, Lembang, Bandung. Nama hutan ini sendiri berasal dari kata "mycelia" yang berarti jaringan benang jamur yang bisa ditemukan di bawah permukaan tanah. Jaringan tersebut menjadi konsep dasar Hutan Mycelia. Tempat wisata inilah yang menjadi tujuan kelompok 13 Reak pada kegiatan Kebhinekaan 4 Modul Nusantara. Jam operasional Hutan Mycelia dimulai pada pukul 18.00 hingga 23.00 WIB dengan tiket masuk sebesar Rp 50.000,- per orang. Pengunjung juga bisa membayar Rp 15.000,- sebelum masuk untuk face paint.
Daya tarik Hutan Mycelia adalah karena taman wisata ini berhasil memadukan edukasi, seni, teknologi dan alam untuk menciptakan pengalaman malam yang spektakuler dan penuh imajinasi bak di negeri dongeng. Hutan Mycelia dihiasi dengan beragam instalasi lampu dan patung jamur yang bercahaya sehingga menciptakan suasana yang magis dan fantastis. Hutan dan pepohonan di hutan tersebut juga diterangi oleh lampu warna-warni. Selain itu, Hutan Mycelia dilengkapi dengan tampilan audiovisual dengan memanfaatkan teknologi modern seperti lampu LED dan sensor untuk menciptakan pengalaman yang interaktif. Melalui berbagai kegiatan edukatif dan interaktif yang ditawarkan, pengunjung dapat belajar tentang berbagai jenis jamur, ekologi hutan, dan keanekaragaman hayati.
