Latar belakang orang tua tak mendukung mereka punya karakter yg baik. Broken home, hanya tinggal bersama nenek yg memanjakan, atau bapak ibu ada tapi lurqng didikan sopan-santun.
Potret sekolah pinggiran yang lebih banyak jumlahnya dibanding sekolah kota favorit yg mungkin kondisi siswanya lebih baik.
Ya itulah kenyataan yang kuhadapi. Sabar dan sholat yang menguatkan aku.
Aku butuh gaji untuk hidup. Guru juga panggilan hidupku, sekarang mengalami kendala ya jalani saja.
Hiburanku lingkungan sekolah yang asri. Banyak ditumbuhi tanaman. Pohon, dan bebungaan. Cukup membuat mataku sejuk dan menentramkan hati saat panas keluar dari kelas yg kadang membuatku marah.
Pokok kembang sepatu menghiburku dengan bunganya yang indah. Kembang yang sederhana, tak harum baunya. Namun dia mempesona dan bersahaja.
Liburku tinggal setengah hari.
Lumayan hari ini sehat jiwa raga. Semoga besok aku bisa lebih sabar menghadapi Xul dan kawan-kawan. Tak ada tugas pendidik yang ringan. Tugas tuk membimbing siwa dan membangun budaya yang baik. Membangun peradaban agar bangsa ini terus ada dan berkembang dengan insan yang berkualitas.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H