Mohon tunggu...
Siti Atikah
Siti Atikah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hallo! Saya adalah seorang mahasiswa tingkat akhir di Universitas Negeri Semarang Program Studi Kesehatan Masyarakat. Saya aktif dalam dunia kesehatan sebagai seorang promotor kesehatan dan kegiatan sosial lainnya. Menulis merupakan wadah saya dalam mengekspresikan diri saya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Advokasi Kesehatan Berhasil dengan Policy Brief, Mahasiswa PKL SKM Penggerak UNNES Mendapatkan Apresiasi dari Puskesmas Gunungpati

4 November 2024   22:52 Diperbarui: 4 November 2024   23:04 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Advokasi kepada Kepala Tata Usaha Puskesmas Gunungpati/dokpri

Semarang -- Upaya advokasi kesehatan yang dilakukan mahasiswa PKL dari Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam pencegahan Tuberkulosis (TBC) telah membuahkan hasil yang luar biasa. Mahasiswa PKL ini mendapatkan apresiasi dari Puskesmas Gunungpati atas kontribusi melalui policy brief yang mereka susun sebagai bentuk advokasi dan penyuluhan mengenai pentingnya penanganan serta pencegahan TBC.

Sebagai bagian dari kegiatan PKL MBKM SKM Penggerak, Siti Atikah mencanangkan program Edukasi Bebas Tuberkulosis (EKSIS) untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat seputar penyakit TBC dan cara pencegahannya. Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan RI, Jawa Tengah menempati urutan ketiga dalam jumlah kasus TBC nasional. Di Semarang sendiri, Puskesmas Gunungpati termasuk wilayah dengan angka kasus TBC yang terus meningkat setiap tahunnya meskipun tidak signifikan.

Siti Atikah menginisiasi policy brief ini dengan tujuan mengintegrasikan edukasi TBC ke dalam program layanan rutin Puskesmas. Dalam policy brief, beliau merekomendasikan agar Puskesmas memperkuat edukasi dengan bantuan teknologi digital, seperti video interaktif, dan menggandeng kader kesehatan untuk menyebarluaskan informasi hingga ke tingkat RW dan RT.

Pihak Puskesmas Gunungpati mengapresiasi upaya mahasiswa UNNES ini karena berhasil menyampaikan rekomendasi yang relevan untuk mengatasi kendala rendahnya pengetahuan masyarakat tentang TBC. "Edukasi secara langsung kepada pengunjung Puskesmas memang sangat penting, dengan adanya program EKSIS yang kemarin sudah berjalan dengan baik dapat menjadi langkah awal kami untuk lebih memperkuat edukasi di lingkungan Puskesmas Gunungpati," ujar Kepala Tata Usaha Puskesmas Gunungpati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun