Mohon tunggu...
Asiyah Lubis
Asiyah Lubis Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa yang memiliki hobi menulis cerita fiksi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Sepi

7 Juni 2023   22:20 Diperbarui: 7 Juni 2023   23:10 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

temaram lampu  jalan menghiasi sudut desa
hanya ada kesunyian
terasa tentram
tanpa bising lalu lalang kendaraan

silir angin menerpa durja
ditemani kilau sang gemintang
dengan latar hitam pada cakrawala
duduk bersila gadis anindya

terpikir satu pituah
penentu pilihan di hari tua
dalam sepi menitikkan air mata
meratap nasib yang tiada berubah

sungguh malang
ia hanya beradu pada sepi yang mengajarkannya mandiri
menghadap buana sendiri
tanpa uluran tangan manusia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun